Masa kecil itu begitu indah. Banyak hal-hal yang menarik untuk diingat, salah satunya adalah kebiasaan baik yaitu menabung. Ketika masih dudukdi bangku SD, saya suka menabung di celengan dari tanah liat. Biasanya celengan ini berbentuk ayam atau berbentuk kendi.
 |
| Celengan tanah liat (gambar diambil dari www.habibmaulana.com) |
Saya menabung dari sisa uang jajan. Saat itu, saya diberi uang jajan setiap hari oleh orang tua. Jumlahnya tidak banyak, sekitar 200 sampai 500 rupiah per hari. Usia celengan ini hanya setahun, karena menjelang lebaran celengan ini selalu saya pecahkan dan uangnya digunakan sebagai uang jajan saat lebaran. Setelah lebaran, ibu saya membelikan celengan baru lagi untuk diisi selama setahun berikutnya. Begitu seterusnya. Meskipun koin-koin yang saya kumpulkan itu tidak berjumlah besar, tetapi ada kebahagiaan tersendiri ketika memecah celengan tersebut.
Saat ini, saya justru sulit melanjutkan kebiasaan baik itu. Meskipun setiap bulan saya menabung honor(magang) saya di bank, tetapi tabungan hanya bertahan satu bulan saja, karena habis digunakan untuk membayar kos, ongkos transport, makan dan membeli kebutuhan lainnya. Hehehe...
Hmm, istilah lainnya honor magang itu pas-pasan ya lok, hhehee..
ReplyDeleteiya pas-pasan banget, tapi tetep harus bersyukur, setidaknya kita tidak perlu banting tulang dibawah terik matahari dan hujan badai untuk mnedapatkannya :)
Delete