Pages

Monday, August 13, 2012

Ngurus SKCK dan Kartu Kuning (Lagi)

Beberapa hari yang lalu saya melakukan perpanjangan SKCK dan Kartu Kuning. Hal ini karena saya dan teman-teman seangkatan tidak kunjung diangkat sebagai CPNS karena adanya moratorium. Meskipun, dalam SKB disebutkan bahwa moratorium diberlakukan kecuali lulusan sekolah ikatan dinas, tetapi kenyataannya sampai saat ini saya masih belum diangkat sebagai CPNS. Alhasil, kami harus melewati masa magang yang cukup lama, sejak November tahun lalu, hingga saat ini. Ya, hampir setahun saya magang sambil menanti kejelasan nasib yang tak kunjung datang. 

Kembali lagi ke urusan SKCK dan kartu kuning, saya sudah mengurusnya sejak Oktober tahun lalu dan sekarang sudah habis masa berlakunya. Setelah penantian panjang, akhirnya kami kembali diminta untuk mengurus surat-surat untuk kepentingan pemberkasan CPNS. Itu artinya, pengangkatan CPNS akan dilakukan sebentar lagi. Aamiin ya Allah. Semoga kabar kali ini benar adanya dan tidak mengecewakan seperti yang saya alami sebelumnya. 

Masa berlaku kartu kuning adalah 2 tahun. Namun, setiap 6 bulan harus melapor ke Disnakertrans jika belum mendapat pekerjaan. Untuk laporan ini,saya hanya datang dengan membawa kartu kuning yang telah dibuat, kemudian ditandatangan oleh petugas. Selanjutnya difotokopi dan dilegalisir.Simpel, nggak pake lama, dan yang terpenting gratis. :) 

Setelah urusan kartu kuning beres, saya pun mengurus perpanjangan SKCK di Polres. Ternyata, dokumen yang harus disertakan saat perpanjangan SKCK sama dengan saat pembuatannya, tetapi tanpa kartu sidik jari. 

Pertama, saya harus ke Polsek terlebih dahulu untuk mendapatkan Rekomendasi Catatan Kepolisian (RCK). Syaratnya membawa foto 4x6 sebanyak 2 lembar dan fotokopi KTP. Setelah itu, saya diminta membayar biaya administrasi. Anehnya, ketika saya menanyakan berapa biayanya, pak polisi itu menjawab: “Seikhlasnya mbak aja berapa..”. Akhirnya saya pun membayar 10 ribu rupiah. Walaupun saya sebenarnya masih penasaran, jika memang ada biaya administrasi mengapa tidak ditetapkan saja besarnya. Ya sudahlah, yang penting sudah dapat RCK dari polsek dan saya pun menuju Polres. Di polres, saya menyerahkan syarat-syarat yang dibutuhkan yaitu: 
  1. Fotokopi KTP dan menunjukkan KTP Asli 
  2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) 
  3. Fotokopi Akta Kelahiran 
  4. Pas Foto uk. 4x6 sebanyak 4lembar dengan latar belakang merah 
  5. Rekomendasi Catatan Kepolisian (RCK) dari Polsek 
  6. Dokumen tersebut dimasukkan ke dalam map merah (untuk perempuan)/map biru (untuk laki-laki) 
Setelah itu, saya diminta mengisi berlembar-lembar formulir yang sama seperti saat pembuatan SKCK dulu. Pengisian formulir ini cukup memakan waktu lama. Setelah selesai mengisi form, kemudian SKCK yang baru dicetak. Selanjutnya, saya diminta membayar biaya administrasi. Tetapi kali ini sudah ditentukan besarannya yaitu 15 ribu rupiah. 

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga mengurus SKCK dan Kartu Kuning. Semoga saya segera diangkat menjadi CPNS sebelum berkas-berkas ini expired lagi.. Aamiin… 

Thursday, August 9, 2012

Haruskah Punya PIN BB?

Kemarin, seorang teman tiba-tiba mengirimkan pesan di facebook, tanpa basa-basi, ia meminta saya untuk meng-invite pin BB-nya. Chat-nya ada di screenshoot di bawah ini.



Hmm..BlackBerry aja saya nggak punya gimana mau nge-invite? Apa mungkin dia beranggapan kalo sekarang semua orang punya BB? Saya pun hanya mengatakan bahwa saya tidak punya BB dan akhirnya dia minta maaf. Lalu? Tidak ada obrolan lagi. Mungkinkah pengguna BB hanya mau berkomunikasi melalui BBM saja? Namun, saya tidak men-judge bahwa semua pengguna BB seperti itu karena saya hanya melihat dari satu kasus ini saja. 

Ini bukan kali pertama ada orang yang menanyakan pin BB, tetapi sudah yang kesekian kalinya. Haruskah PIN? Kenapa tidak menanyakan nomor HP saja jika memang ingin menghubungi saya? 

Saya teringat sebuah kicauan yang ditulis oleh seorang teman saya di twitter seperti di bawah ini.


Dari pernyataan teman saya di twitter tersebut menunjukkan bahwa ternyata bukan hanya saya yang merasakan hal demikian. Mungkin Anda (yang bukan pengguna BB) juga pernah mengalaminya Memang benar, teknologi telah menyebabkan pergeseran nilai dan dinamika dalam kehidupan seperti yang ditulis oleh Hendra Wardhana di kompasiana dalam tulisan berjudul PIN, Nomor yang Membuat Perkenalan (Pertemanan) Lebih Berarti?. Bahkan menurutnya, perkenalan di zaman sekarang cukup dengan dua hal yaitu nama dan PIN. 

Seorang teman pernah bercerita alasannya menggunakan BB adalah alasan pergaulan, teman-temannya lebih senang berkomunikasi via BBM (BlackBerry Messenger) ketimbang SMS hingga ia merasa semakin jauh dari teman-temannya. Mungkin dapat dikatakan bahwa PIN BB kini sudah menjadi semacam kunci untuk masuk ke dalam sebuah ruang pergaulan tertentu.


Jadi, haruskah punya PIN BB?

Tuesday, August 7, 2012

Resep Pepes Tahu

Masak lagi..masak lagi..maklum lah ya ceritanya bulan Agustus ini edisi liburan..hehe.. Nah sekarang saya mau bagi-bagi resep pepes tahu. Bahan-bahannya adalah sebagai berikut:
  • 1 buah cabe merah
  • 5 buah cabe rawit
  • 4 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • 1 ruas jari temu kunci
  • 1 sdt merica
  • 1 butir kemiri
  • garam secukupnya
  • 4 buah tahu putih
  • 1/4 butir kelapa parut
  • 1 butir telur
  • daun bawang secukupnya
  • daun salam secukupnya
  • daun pisang


Bahan Pepes Tahu
Bumbu Pepes Tahu
Oke, setelah bahan-bahannya sudah siap. Kita bisa memulai membuat pepes tahu. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
  • Haluskan semua bumbu (yang terdapat dalam gambar "Bumbu Pepes Tahu").
  • Hancurkan tahu, campurkan dengan kelapa parut dan bumbu yang telah dihaluskan. Aduk hingga tercampur rata.
  • Tambahkan irisan daun bawang dan telur, aduk lagi hingga tercampur rata.
  • Kemudian, bungkus adonan tadi dengan daun pisang. Ukurannya sesuai dengan selera Anda. Jangan lupa tambahkan 1 lembar daun salam di dalamnya.

Bungkus adonan dengan daun pisang
  • Kukus adonan yang telah dibungkus hingga matang (daun pisang berubah warna kecoklatan).

Kukus Pepes Tahu

  • Setelah itu, pepes dibakar hingga kulit daun pisang berwarna agak kehitaman.

Pepes Tahu Dibakar
  • Hasilnya adalah sebagai berikut. Pepes tahu cocok disajikan dengan sayur bayam dan sambal.

Pepes Tahu Siap Disajikan
Selamat Mencoba :-)

Saturday, August 4, 2012

Puding Coklat dengan Fla

Mumpung lagi di rumah, jadi saya iseng-iseng nih bikin puding. Rasanya enak lho. Tapi sayang agak gagal bikin flanya. Namanya juga baru pertama kali nyoba, harap maklum ya :)


Bahan Puding


Bahan Puding:
1 bungkus tepung agar-agar putih
700 ml air
1 kaleng susu kental manis coklat
1 sdt coklat bubuk
garam secukupnya
2 sdm gula pasir









Bahan Fla






Bahan Fla:
1 sdm tepung maizena
2 sdm gula pasir
1 butir telur (kuningnya aja)
250 ml susu segar

Cara membuat Puding:
Masukkan tepung agar-agar, gula pasir, susu kental manis, dan coklat bubuk ke dalam 700 ml air. Aduk hingga rata, kemudian rebus sampai mendidih. Setelah itu, tuangkan ke dalam wadah/cetakan puding. Kemudian dinginkan.

Puding Coklat
Cara membuat fla:


Campurkan tepung maizena dengan sedikit air, kemudian tambahkan susu segar dan gula pasir. Rebus hingga  sedikit meletup-letup, kemudian tambahkan kuning telur aduk hingga tercampur rata, rebus hingga mendidih.


Sajikan puding dengan flanya.
Puding dengan saus fla
Rasanya enak lho..ini buktinya, testimoni dari yang udah nyobain puding buatan saya..hehe



Tertarik untuk mencoba? :)

Thursday, August 2, 2012

Martabak Mini

Pengen makan martabak?Nggak harus beli..coba bikin sendiri yuukk... :D

Bumbu Martabak

Bumbu:
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1/2 butir kemiri
1 sdt merica
garam secukupnya


Bahan :
2 butir telur
10 lembar kulit martabak
50 gr daging ayam cincang halus
daun bawang sesuai selera (diiris tipis-tipis)
minyak goreng


Bahan Martabak
Cara Membuat:
  1. Bumbu ditumbuk hingga halus.
  2. Panaskan sedikit minyak goreng.
  3. Goreng bumbu yang telah dihaluskan dicampur dengan daging ayam cincang hingga matang.
  4. Buat isi martabak dengan mencampurkan irisan daun bawang, 2 butir telur, dan bumbu yang telah digoreng. Aduk hingga rata.
  5. Letakkan isi martabak diatas kulit martabak, kemudian lipat dengan rapi.
  6. Rekatkan ujung lipatan dengan menggunakan olesan telur.
  7. Goreng martabak hingga matang dan berwarna kecoklatan.
Masukkan isi martabak dalam kulit


Martabak Siap Digoreng
Martabak Siap Dinikmati