Kemarin, seorang teman tiba-tiba mengirimkan pesan di facebook, tanpa basa-basi, ia meminta saya untuk meng-invite pin BB-nya. Chat-nya ada di screenshoot di bawah ini.
Hmm..BlackBerry aja saya nggak punya gimana mau nge-invite? Apa mungkin dia beranggapan kalo sekarang semua orang punya BB? Saya pun hanya mengatakan bahwa saya tidak punya BB dan akhirnya dia minta maaf. Lalu? Tidak ada obrolan lagi. Mungkinkah pengguna BB hanya mau berkomunikasi melalui BBM saja? Namun, saya tidak men-judge bahwa semua pengguna BB seperti itu karena saya hanya melihat dari satu kasus ini saja.
Ini bukan kali pertama ada orang yang menanyakan pin BB, tetapi sudah yang kesekian kalinya. Haruskah PIN? Kenapa tidak menanyakan nomor HP saja jika memang ingin menghubungi saya?
Saya teringat sebuah kicauan yang ditulis oleh seorang teman saya di twitter seperti di bawah ini.
Dari pernyataan teman saya di twitter tersebut menunjukkan bahwa ternyata bukan hanya saya yang merasakan hal demikian. Mungkin Anda (yang bukan pengguna BB) juga pernah mengalaminya Memang benar, teknologi telah menyebabkan pergeseran nilai dan dinamika dalam kehidupan seperti yang ditulis oleh Hendra Wardhana di kompasiana dalam tulisan berjudul PIN, Nomor yang Membuat Perkenalan (Pertemanan) Lebih Berarti?. Bahkan menurutnya, perkenalan di zaman sekarang cukup dengan dua hal yaitu nama dan PIN.
Seorang teman pernah bercerita alasannya menggunakan BB adalah alasan pergaulan, teman-temannya lebih senang berkomunikasi via BBM (BlackBerry Messenger) ketimbang SMS hingga ia merasa semakin jauh dari teman-temannya. Mungkin dapat dikatakan bahwa PIN BB kini sudah menjadi semacam kunci untuk masuk ke dalam sebuah ruang pergaulan tertentu.
Jadi, haruskah punya PIN BB?
ah ga usah kata saya mah
ReplyDeleteyang penting mah punya no telepon aja, biar jelek tapi pulsa banyak
daripada BB tapi ga ada pulsa. hehehe
setuju :)
DeleteHaruskah Punya PIN BB?
ReplyDeletekalo saya bertanya, eh punya akun fb gak? tolong add gw dong. atau, eh punya twitter gak? follow gue dong. :)
hahaha... :D
DeleteMendingan pin atm lokk :D
ReplyDeletebtw, ditunggu deh pin bb barunya.. hhehehe
sy dan keluarga jg kadang merasa "di kepung" dengan user BB, dan sejauh ini kami tetap "survive" tanpa pakai BB...:-D kami tdk punya bisnis yg hrs di fasilitasi oleh si BB..kl kami pk BB yg ada malah kami cuma jadi customer para penjual online :D, masing2 anggota keluarga punya hp dr 1 operator, di rmh wifi 24 jam, email aktif, fb/twitter ada..cukuplah yaaa
ReplyDeleteklo pengalaman aq sih ada baik dan buruknya,tp banyak buruknya, malah sebagian pengguna BB kayak maniak banget dikit ping ping.... yg pasti yg pelanggan BB adalah orang yg sering berurusan dgn dunia perbankan
ReplyDelete