Pages

Wednesday, March 28, 2012

Cerita dari Nonton The Raid

Disini saya tidak akan menulis review film The Raid karena saya bukan pengamat dunia perfilman. Lagian, pasti udah banyak artikel-artikel yang membahasnya. Saya hanya ingin cerita pengalaman aja.

Kemarin, tanggal 23 Maret 2012 merupakan hari pemutaran perdana film The Raid yang katanya dilakukan serentak di beberapa negara. Sebenarnya saya kurang tertarik unutk nonton, karena pada dasarnya saya nggak suka film action yang penuh tembak-tembakan, perkelahian, dan sampai berdarah-darah.

Tapi karena kemarin diajakin nonton sama pacar ya udah deh akhirnya nonton juga. Suasana di bioskop waktu itu rame banget, pas mau masuk aja ngantrinya panjang. Seluruh kursi penonton hingga yang barisan paling depan terisi penuh.

Sepanjang film, saya lebih banyak nutupin wajah pake jaket, karena film itu penuh dengan kekerasan, perkelahian, tembak-tembakan dan darah. Bisa dibilang, saya hanya menonton 25% dari film itu, sisanya, merem sambil tutupan jaket sampai beberapa kali ketiduran :D Yaa, seperti yang saya duga sebelumnya, saya tidak bisa menikmati film ini. Saya berulangkali melihat jam di hp dan berharap film ini cepat selesai.

Sebelum pintu dibuka, sudah banyak orang yang menunggu. Diantaranya saya melihat pasangan muda yang mengajak anaknya nonton. Usia anak itu sekitar 4 tahun, belum terlalu lancar bicaranya. Dilihat dari penampilannya, kelihatannya orang kaya dan berpendidikan, tetapi saya tidak habis pikir kenapa mereka mengajak anak kecil menonton film yang jelas-jelas berkode D (Dewasa). Setelah saya menonton, menurut saya film ini tidak pantas ditonton oleh anak-anak. Adegan-adegan kekerasan yang disajikan sangat brutal.Jadi, bagi anda yang ingin menonton film ini, jangan ajak anak atau adik Anda yang masih dibawah umur.

3 comments:

  1. Waduh, brutal, yah? Brutal endi karo Ninja Assasin?

    ReplyDelete
  2. wah belum pernah nonton Ninja Assasin mbak..

    ReplyDelete
  3. Waah diajak nonton sama mas A ya.. :p

    btw, bener tuh,.. apa bener2 gada tontonan lain ya buat anak mereka samapai2 harus nonton film bergenre laga kyk gitu.
    ckckck

    anak-anak kan peniru ulung, nanti malah berantem aja kerjaannya..
    >.<

    ReplyDelete

Hayo..yang udah baca tulisan ini wajib komen lho :)