Pages

Monday, August 5, 2013

Liburan Hemat ke Makassar (Bag. 2)

Pukul 1 siang, kami siap memulai petualangan kami di Kota Makassar. Pada hari pertama, tujuan kami adalah jalan-jalan ke Benteng Fort Rotterdam, Pantai Losari dan Masjid terapung. Ketiga tempat itu terletak berdekatan sehingga dapat dijangkau dengan jalan kaki. Letaknya juga tak jauh dari penginapan kami.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah benteng Fort Rotterdam, yaitu sebuah benteng peninggalan kerajaan Gowa Tallo. Benteng ini terletak di seberang pantai. Tidak ada tiket masuk disini, tetapi kami diminta sumbangan seikhlasnya. Di depan benteng terdapat taman dan huruf-huruf besar dengan tulisan FORT ROTTERDAM. Sayangnya, taman di depan benteng ini kurang terawat. Bangunan benteng ini terlihat megah, sebagian besar bangunan ini masih utuh. Di dalam bangunan ini juga terdapat museum. Selain itu, disini juga terdapat bekas ruang tahanan Pangeran Diponegoro dan sebuah kanal.

Di depan Benteng Rotterdam

Bangunan Benteng Rotterdam
Usai mengunjungi benteng Fort Rotterdam, kami berjalan menuju ke pusat oleh-oleh di jalan Somba Opu. Pertokoan di sepanjang jalan ini didominasi toko perhiasan emas dan toko oleh-oleh. Kami mampir ke sebuah toko oleh-oleh yang bernama toko 'Keradjinan'. Disini, kami dapat membeli berbagai oleh-oleh seperti kopi khas toraja, kaos, barang-barang kerajinan, coklat mede, dan berbagai oleh-oleh khas Makassar lainnya.

Jalan Somba Opu

Setelah puas berbelanja oleh-oleh, kami melanjutkan perjalanan ke pantai losari. Kami berjalan kaki menuju anjungan pantai losari yang merupakan ikon dari kota Makassar. Sepertinya tempat ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Makassar. Namun, tiba-tiba cuaca mendung dan mulai gerimis sehingga kami tidak dapat berlama-lama menikmati pemandangan disana. Kami mencari tempat berteduh karena hujan semakin deras. Satu hal yang agak kurang menyenangkan disini adalah banyak anak-anak kecil yang meminta uang pada pengunjung dengan memaksa dan terus mengikuti kami sebelum kami memberi uang.

Anjungan Pantai Losari
Di dekat anjungan pantai losari, terdapat masjid terapung dengan nama Masjid Amirul Mukminin. Konon, masjid ini adalah masjid terapung pertama di Indonesia. Masjid ini diresmikan pada akhir tahun 2012 lalu. Kami singgah ke masjid ini untuk menunaikan sholat ashar sekaligus menunggu hujan reda. Masjid ini terdiri dari tiga lantai. Lantai dua bangunan masjid ini khusus digunakan untuk jamaah wanita. Untuk menuju lantai dua dan tiga, pengunjung dapat melalui tangga yang berbentuk melingkar di samping kiri dan kanan masjid. Hujan deras yang mengguyur kota Makassar sore itu membuat tangga menuju lantai dua dan tiga menjadi basah dan agak licin.

Masjid Amirul Mukminin Makassar
Hingga tiba waktu sholat maghrib, hujan belum juga reda. Sayang sekali, kami tidak dapat menikmati keindahan sunset di pantai losari karena hujan. Sebelum sholat maghrib, petugas masjid membagikan takjil kepada seluruh jamah yang berada di dalam masjid. Kami pun menyantap takjil yang dibagikan untuk berbuka puasa. Alhamdulillah, usai sholat maghrib, hujan pun reda. Kami pun melanjutkan agenda berikutnya yaitu wisata kuliner.

(Bersambung...)

1 comment:

  1. sempat main ke Makassar walaupun juma sesaat, enak banget coto nya... bikin kangen hahaha

    ReplyDelete

Hayo..yang udah baca tulisan ini wajib komen lho :)